Hari Valentine yah sekarang? Pada nge-raya-in g nih?
Saya? Kalo saya sih cuma ikut-ikutan aja.. Hehehee..
Well,, Hari Valentine emang identik dengan Coklat, Bunga, dan Warna Pink. Sebutan lainnnya aja Hari Kasih Sayang, jadi pasti berkaitan sama ke-3 benda yang saya sebutkan tadi.
Tapi readers yah,, sebenernya pada tau g sih kenapa bisa dibilang Valentine's Day?
Jangan sediihhhh..nih saya kasih tau infonya..
Hari Valentine yang selalu diperingati pada tanggal 14 Februari setiap tahunnya menurut Ensiklopedia Katolik 1908 nama Valentinus paling tidak bisa merujuk tiga Martir atau Santo (orang suci) yang berbeda:
- Seorang Pastur di Roma
- Seorang Uskup Interamna (modern Terni)
- Seorang Martir di Provinsi Romawi Africa
Sisa-sisa kerangka yang digali dari makam Santo Hyppolytus dia Via Tibertinus dekat Roma, diidentifikasikan sebagai jenazah St. Valentinus. Kemudian ditaruh dalam sebuah peti emas dan dikirim ke Gereja Whitefriar Street Carmelite Church di Dublin, Irlandia. Jenazah ini telah diberikan kepada mereka oleh Paus Gregorius XVI pada 1836. Banyak wisatawan sekarang yang berziarah ke gereja ini pada Hari Valentine di mana peti emas diarak-arak dalam sebuah prosesi khusyuk dan dibawa ke sebuah altar tinggi. Pada hari itu sebuah misa khusus diadakan dan dipersembahkan kepada para muda-mudi dan mereka yang sedang menjalin hubungan cinta
Hari raya ini dihapus dari kalender gerejawi pada tahun 1969 sebagai bagian dari sebuah usaha yang lebih luas untuk menghapus santo-santa yang asal-muasalnya bisa dipertanyakan dan hanya berbasis Legenda saja. Namun pesta ini masih dirayakan pada paroki-paroki tertentu.
Pada Era Abad Pertengahan, Catatan pertama dihubungkannya hari raya Santo Valentinus dengan cinta romantis adalah pada abad ke-14 di Inggris dan Perancis, di mana dipercayai bahwa 14 Februari adalah hari ketika burung mencari pasangan untuk kawin. Kepercayaan ini ditulis pada karya sang sastrawan Inggris pertengahan ternama Geoffrey Chaucer pada abad ke-14. Ia menulis di cerita Parlement of Foules (Percakapan Burung-Burung) bahwa
- For this was sent on Seynt Valentyne's day ("Untuk inilah dikirim pada hari Santo Valentinus")
- When every foul cometh there to choose his mate ("Saat semua burung datang ke sana untuk memilih pasangannya")
- Sore hari sebelum Santo Valentinus akan gugur sebagai martir (orang suci dalam ajaran Katolik), ia menulis sebuah pernyataan cinta kecil yang diberikannya kepada sipir penjaranya yang tertulis, "Dari Valentinusmu".
- Ketika serdadu Romawi dilarang menikah oleh Kaisar Claudius II, santo Valentinus secara rahasia membantu menikahkan mereka.
Begitu dehh.. Tapi itu cuma sebagian kecil dari cerita asal-usul Hari Valentine loh readers.
Gimana nih dengan kita sebagai seorang Muslim? Apakah anda merayakannya? Yahh..tiap orang kan punya pendapat masing-masing, jadi bagi yang tidak merayakan, kita saling menghormati saja. Benar begitu bukan? Iaa dunk, kan kita memang beraneka ragam, adat budaya, agama, dll tapiii Bhineka Tunggal Ika tetap harus dijaga. Nyambung g ya? Sambung-sambungin aja lah yaa...
Hehehee...
Thanks for reading readers..
Warm Regards from Me.
0 komentar:
Posting Komentar